Tuesday, June 14, 2016

Kepada Nona Disana


Antara kering daunan
Smua mati dilalap api
Bunga itu berdiri
Sendiri
Berseri seri
Sendiri
Aku terbawa. . .
Sebisanya aku
Pemilik utuh kelopak dari tangkaian itu

Kau tersenyum
Dan kering skitarmu
Menjadi air tanpa hilir
Bagaimana bisa ku rampas
Kau seutuh penuh..
Wajah bisa brubah
Naluri
Datang
Ada
Mencari. . . .
 Entah,

No comments:

Post a Comment

iklan 1

loading...